Oleh : Bagas Risda Pratama
Sebagai manusia adalah sudah menjadi fitrahnya bahwa setiap manusia ingin dicintai, dihormati, didengar, dan diperhatikan. hal itu bukanlah sesuatu yang berlebihan, itu adalah Normal. dari pengalaman saya banyak sekali orang yang mendapatkan masalah atau merasa ada beban dalam hidupnya kepada orang lain. salah satu faktor yang sering menjadi sebabnya adalah rasa hormat mereka yang ''menurut'' pendapat mereka kurang dihargai. Dalam artikel ini saya akan memberikan sedikit Tips yang saya peroleh dari pengalaman pribadi ditambah beberapa dari sumber referensi. Berikut adalah Tips menghargai dan dihargai orang lain :
Baca Juga : Mengenal Istilah Halo Effect, Penilaian yang Timbul Dari Kesan Pertama
1. Berbuat Baik
Beberapa orang ''Mungkin'' beranggapan bahwa berbuat baik hanyalah menjadi suatu beban yang tak banyak berguna. Anggapan itu mungkin memang berlaku jika kita berbuat hanya sebatas agar orang lain berbuat baik kepada kita pula. lupakan hal itu, bukan seperti itu cara kerjanya. berbuat baik haruslah kepada orang yang berhak menerimanya. berbuat baiklah kepada orang yang mampu menghargai kita dan mau menerima kita sebagai salah satu dari mereka. sisanya kita hanya perlu menebar kebaikan dibumi ini kepada setiap orang.
Jangan lupakan sebuah pepatah yang berbunyi ''sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain'' ya benar, yang bermanfaat bagi orang lain. Tebarkanlah manfaat dan kebaikan tanpa mempedulikan orang yang mencelamu. anggaplah mereka yang mencela seperti bebek yang hanya pandai menguik dan tak mampu berbuat banyak. Namun perhatikanlah Mereka yang berani menasehatimu dan memberikan kritikan yang bersifat membangun. orang seperti itulah yang akan menyelamatkan kita dan membuat kita menjadi lebih baik.
2. Tebar Kebaikan
Poin ini sudah kita singgung sedikit dipoin pertama tadi. Menebar kebaikan dapat diartikan sebagai memberikan sesuatu yang baik sesuai kebutuhan kepada Makhluk Allah (baik manusia, hewan, atau tumbuhan) sesuai kemampuan kita tanpa kita membebani diri sendiri dengan beban yang berlebihan. menebar kebaikan tidak dibatasi oleh siapa, mengapa, dan bagaimana status sosial seseorang. hal terpenting dalam menebar Kebaikan adalah Manfaat. untuk dihargai kita tidak perlu memberikan manfaat yang besar dan berlebihan apalagi malah mengorbankan kepentingan kita. Namun dengan sentuhan ketulusan akan bekerja jauh lebih baik dan efektif. Tanpa perlu berharap orang membalas kebaikan kita, seseorang yang paham akan besarnya nilai kebaikan pasti akan mampu menghargai. bisa jadi kebaikan yang ditebar hari inilah yang akan menolong diwaktu yang akan datang.
3. Hargai Orang Lain
Baca Juga : Cara Komunikasi Efektif, Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Komunikasi
Penjelasan pada poin ini sangat sederhana. sebelum kita berharap orang lain menghargai kita alangkah baiknya jika kita mampu menghargai orang lain. sudah menjadi sesuatu yang tidak adil jika kita berharap dihargai namun kita sendiri belum mampu menghargai orang lain. jangan berharap akan menuai jika belum menanam. jadi, Mulailah dari diri sendiri. Dengan kita mampu menghargai orang lain maka secara otomatis semesta akan mempertemukan kita dengan orang-orang yang mampu menghargai orang lain pula.
4. Bersikap Sopan
Bersikap sopan merupakan suatu hal sederhana yang terkadang orang lain menganggapnya tak penting. Entah karena seseorang merasa sudah menjadi manusia yang paling baik atau entah apa yang mereka pikirkan. Terlepas dari itu semua yang jelas bersikap sopan merupakan suatu sikap yang menunjukkan bahwa seseorang itu adalah manusia yang mengenal adab dan tata krama. Sadarilah bahwa setiap orang ingin dihargai, salah satu cara menghargai orang lain adalah dengan bersikap sopan. dengan menunjukkan adab dan tata krama maka seseorang akan mendapatkan rasa hormat dari orang lain sebagai gantinya. Tiada Balasan untuk kebaikan melainkan kebaikan pula.
5. Dengarkan
Dalam konteks menghargai dan dihargai tentu saja hal itu tidak terlepas dari interaksi sosial sehari-hari. dalam interaksi sosial sehari hari pastilah terjadi komunikasi. bisa dibayangkan jika sebuah interaksi sosial terjadi tanpa komunikasi? ya mungkin itu bisa dilakukan oleh orang luar biasa yang menguasai Ilmu Telepati hehehe. Tapi bukan itu bahasan kita, mari kembali ke topik. Dalam komunikasi sehari-hari kita bisa menerapkan konsep DENGARKAN untuk membuat orang lain menghargai kita.
Setiap manusia tentulah ingin suaranya didengar, siapapun itu. jadi dalam suatu pertemuan minum kopi atau acara tertentu kita bisa terapkan konsep Dengarkan. Mudah saja, jika seseorang sedang berbicara atau bercerita maka jadilah seorang pendengar yang baik dan jangan potong kata-kata mereka. Ingat, setiap orang ingin didengar. meskipun kita sudah pernah mendengarkan cerita yang sama namun biarkanlah mereka menyelesaikan kata-kata mereka. setelah mereka selesai maka barulah kita menimpali dengan argumen yang kita miliki. dengan hal sederhana itu berarti anda sudah memberikan hak orang lain untuk didengar. jika sudah demikian maka orang lain akan memberikan hak Anda untuk dihargai.
Itulah hal-hal sederhana yang kadang dilupakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terkadang kita menjumpai bahwa orang lain kurang menghargai kita. langkah awal yang sebaiknya kita ambil jika menemui kondisi seperti tadi adalah Muhasabah diri, kita introspeksi diri kita dan cari tahu kekurangan kita. Tentu sebagai manusia wajar jika kita memiliki kekurangan. sebagai sesama manusia alangkah baiknya jika saling mengingatkan dalam kebaikan. Semoga Artikel ini mampu sedikit membantu teman-teman yang sedang mencari jalan keluar dari sebuah masalah. tentu Artikel ini masih jauh dari kata sempurna. Bila ada kritik atau saran yang bersifat membangun silahkan sampaikan lewat kolom komentar. Tentu saja Alangkah baiknya jika kita bijaksana dalam mengolah kata.
Semoga Bermanfaat.....
Thanks bro
BalasHapus